Seperti hari sebelumnya ketika abang pulang, aku sudah
standby di depan TV. Tapi siang ini berbeda, dia tak merebut remotku kemudian
mengganti cannel lain tapi malah ikut asik nimbrung nonton gossip, yang saat
itu sedang menayangkan tentang album religi terbaru dari Aliando, ya! Aliando,
pendatang baru yang digemari banyak cewek.
“ Guantenge rek, ndahneo adikku oleh sing ngono iku lak
sueneng aku “ (gantengnya anak itu,
seandainya adikku dapat yang seperti itu pasti sangat senang).
“ Aamiin “ teriaku penuh semangat,
“ Tapi jelas aku yang bingung “ celetuknya melanjutnya
katanya,
“ Bingung kenapa bang? “ kataku penasaran dan diabaikan
begitu saja, si abangpun langung beranjak ke kamar tanpa sepatah kata lanjutan.
Siapapun nantinya aku serahkan semua ke orang tua, aku sudah
tidak mau mengulang kesalahan kedua kalinya. Dalam setiap pintaku hanya dia
yang datang ke orang tuaku, dengan niat mempersuntingku untuk menyempurnakan
ibadahku dan dia atau kita. Yang indah akhlaknya dan mampu membimbing ke jalan
yang di ridhoinya serta yang pasti tujuannya hanya DIA sang maha pencipta.
Agama, rupa dan harta berharap sempurna semuanya.
Ah… sekarang hanya waktunya melayangkan do’a dan memperbaiki
diri, bukankah jodoh kita gambaran dari kita. Yang terpenting sekarang
selesaikan itu dulu fitri
“ Allahummajalni hafidotal qur’an daiman” aamiin
Kdr, 5 jun