Sunday 28 June 2015

“Dia kembali !”

Hitam, pekat itu dunianya
Tak ada cahaya, pun lilin menyala
Harinya penuh dunia yang semu semata
Dihabiskan malamnya di hiruk pikuk kelam


“ Berikan aku khamar!” teriaknya
Dia terus meraung meminta
Seketika zam zam tiba
Menyembuhkan kelam yang ada


Dia kembali
Dia kembali pada sang pencipta
Dia mendapatkannya
Mendapatkan bulan seribu bulan


Gelap ia tinggalkan
Gelar kupu-kupu malam ia lepaskan
Sungguh berintung
Ramadhan menyapa dan ia merengkuhnya dengan suka cita




“ Bintang Telah tiba!”

Diantara duabelas bintang yang ada, satu yang memancarkan cahaya
Satu bintang terdamba hamba
Satu bintang menghantar bahagia
Satu bintang penuh cinta


Tak perduli lapar dahaga, kami bahagia
Tak perduli lelah menyapa, kami tetap untuknya
Lelap terlupa karena bertemu kekasih-NYA


Tersungkur kami di kaki-NYA
Bercumbu disetiap malam-NYA
Menghabiskan rindu yang telah lama


Bintang telah tiba !
Bintang telah tiba !
Berharap pancaran rahmat-NYA




 Kdr, Jun 2015

Dia! Sudah ada yang punya

Dalam diam aku bercerita
Tentang rasa yang tak semestinya
Kau hanya pujangga yang tak tau apa-apa
Tertuang banyak dia dalam kata
Terangkum banyak syair indah tak bersuara
Mata memandang, tapi bibir terdiam
Mata terpejam, tapi hati terhujam
Pengecut!
Apa kau hanya akan bersembunyi dibalik huruf-huruf yang tak pasti?
Apa kau akan menanti di ujung pena yang mengadat meminta isi?
Apa kau akan terus berlari dari kenyataan yang harus kau hadapi?
Dia!
Dia!
Dia!
Sudah ada yang punya



Kdr, Jun 2015




Lama Terlupa

Aku kembali
Memadu kasih ditengah gelap gulita sang kuasa
Memeluk malam dengan cinta
Kau! Yang lama terlupa
Tak mau ku reka
Dalam gelapmu aku bercerita, tentang lalai yang lunglai
Delam dekapmu aku mendongeng, tentang hari yang berlalu
Dalam sujudku aku meminta, agar tak ku ulang semua
Oh! Yang lama terlupa
Aku kembali, menari-nari tak kunjung henti
Bernyanyi tak tau diri



Kdr, Jun 2015

Kekasih

Belum ada kata tercipta
Hanya batin yang merasa
Kau datang sungguh tak terduga
Membawa bahagia yang terkesima
Kekasih!
Bawa aku hanyut, dalam rasaku yang tak terasa
Jinjing aku dalam koper setia
Pungut aku kala nestapa
Kekasih!
Peluk aku saat tak terduga
Cumbu aku dengan cinta
Hentikan debar jantungku kala berjumpa
Kekasih yang terkasih
Terkasih sang kekasih



Kdr, Jun 2015

Bahagia


Merekah sang purnama
Bersama indahnya kerlap mata
Seperti halnya mereka
Bahagia sunggulah sederhana
Mengalunkan nada tak bernada
Mengiramakan music tak percaya
Menari kelam tak kuasa
Menahan tawa tiada hentinya
Ada kita! sudah cukuplah semua
Aka kita! sudah usailah lara
Ada kita! yang tetap satu jua
Bergandengan bersama

Menggapai angan yang jauh disana


Kdr, Jun 2015

Sang Pujangga

Syair indah nan manja
Terungkap dari mulut sang pujangga
Pena tak kunjung tiba
Kala rindu dipelupuk mata
Tergores banyak lara lewat cerita
Aku, kamu, kita dan mereka
Tersungkur bahagia dalam kata
Cinta!
Pena adalah pacar setia
Tak ada hari tanpanya

Karena kita satu jiwa

Kdr, Jun 2015

Saturday 20 June 2015

Sapanya

Malam ini sungguh malam yang melelahkan, mata sudah tak mampu tertahan bahkan sempat kerjaan tertinggalkan. Tapi semua jadi berubah, ketika sang imajinasi menyapa "Alhamdulillah, do'aku terkabulkan" batinku.
" Kenapa berdebar, padahal hanya berapa kata saja. Apa dia juga merasa?"
Jantung ini berdebar lebih dari pada biasanya, mulai merasa melayang-layang bahkan tersenyum-senyum tak sewajarnya.

"hahaha,,, rasa rasa, kau siapa? 
normal adanya jika kau singgah, tapi jangan sampai kau merusak rasa yang sebelumnya ada ya! "

Ighfirli, ighfirli, ighfirly
aamiin

Kdr, 20 jun

Monday 15 June 2015

Aku mengagumimu lewat beranda


Semenjak kudengar namamu, ada yang beda terasa. Entahlah! Itu apa, selalu ada harap kau menyapa tapi ternyata hanya hampa.
Siapa dia? Kenapa dia? Oh.. Tuhan aku bahkan belum pernah bertemu dengannya keluhku. Setiap aku bersua dengan dunia maya, tak kulupa tuk tengok keluh kesahmu bahkan foto-fotomu. Terkadang aku berharap, yang kau maksud itu aku.
 Kalau jodoh tak kemana itu kataku.


Kdr, 15 Jun

Sunday 14 June 2015

Dua pasang bintang itu!

“ Kak, tau gak kenapa aku suka melihat kesana kala malam tiba?” sembari tangannya menunjuk kearah barat.
“ memangnya kenapa dek?”
“ coba kakak keluar, liat dua pasang bintang itu “ matakupun ikut manatap tajam kedua pasang bintang disebelah barat yang nampak sejajar dengan sebuah kubah masjid.
“ Indah bukan kak! Suatu saat nanti aku ingin seperti bintang itu, tidak hanya berpasang saja tapi ada kubah disampingnya. Kakak tau artinya? “
Aku hanya hanya menggelengkan kepala saja
“ kubah itu berada tepat diatas rumah-Nya kak, kelak aku ingin berpasang dengan seorang yang mencintai-Nya dan selalu ingin dekat dengan-Nya”



Friday 5 June 2015

Layangkan pinta

Seperti hari sebelumnya ketika abang pulang, aku sudah standby di depan TV. Tapi siang ini berbeda, dia tak merebut remotku kemudian mengganti cannel lain tapi malah ikut asik nimbrung nonton gossip, yang saat itu sedang menayangkan tentang album religi terbaru dari Aliando, ya! Aliando, pendatang baru yang digemari banyak cewek.

“ Guantenge rek, ndahneo adikku oleh sing ngono iku lak sueneng aku “ (gantengnya anak itu, seandainya adikku dapat yang seperti itu pasti sangat senang).

“ Aamiin “ teriaku penuh semangat,

“ Tapi jelas aku yang bingung “ celetuknya melanjutnya katanya,

“ Bingung kenapa bang? “ kataku penasaran dan diabaikan begitu saja, si abangpun langung beranjak ke kamar tanpa sepatah kata lanjutan.

Siapapun nantinya aku serahkan semua ke orang tua, aku sudah tidak mau mengulang kesalahan kedua kalinya. Dalam setiap pintaku hanya dia yang datang ke orang tuaku, dengan niat mempersuntingku untuk menyempurnakan ibadahku dan dia atau kita. Yang indah akhlaknya dan mampu membimbing ke jalan yang di ridhoinya serta yang pasti tujuannya hanya DIA sang maha pencipta. Agama, rupa dan harta berharap sempurna semuanya.
Ah… sekarang hanya waktunya melayangkan do’a dan memperbaiki diri, bukankah jodoh kita gambaran dari kita. Yang terpenting sekarang selesaikan itu dulu fitri
“ Allahummajalni hafidotal qur’an daiman” aamiin



Kdr, 5 jun

Thursday 4 June 2015

4 juni 2014

Iya, tepat 1 tahun yang lalu kita bersua dalam dunia maya. Kita bergelut menghabiskan waktu dengan bercanda bersama, tapi itu kemarin…,
Sekarang…,

Hanya satu kataku “Merindu”

Kdr, 04 jun
 
AZ-ZHAFIROH Blogger Template by Ipietoon Blogger Template