Wednesday 30 March 2016

Jika memang jodoh Tuhan, pertemukan kami dalam mahligai suci. Bismillah, semua karenaMu. Tata niat kami agar jika takdir berkata lain tidak akan ada penyesalan karena cinta kami padamu. Tuntun kami Tuhan, bawa hati kami setia pada cintamu. Semua harapku ada di tanganmu tuhan. Aku tak tau kepada siapa kutaruh harapku selain kepadamu. Hamba yakin dan percaya, Kau akan memberikan kami lebih dari yg kami pinta.
Tuhan, sampaikan ini untuknya. Aku menginginkannya, namun tak bisa dipungkiri bahwa laluku sungguh menjijikan untuk dipandang. Tapi Aku tau, ia datang karenamu dan panggilan taubatku. Kupasrahkan semua, berhrap yg terbaik untuk kami. Keputusan memang ditangan kami, namun penentunya adalah engkau. Jika kami tersangka maka engkau hakimnya.

Tuhan sampaikan padanya, dengan rupaku yg tak sempurna, agamaku yg masih jauh darinya, harta yg tidak ada apanya, Ku mohon bantu sempurnakan Aku.

Tuesday 29 March 2016

Ada sesuatu yang semakin memantapkan hatiku. Ketika kudengar semuanya, yang menarik adalah tentang pangabdianmu serta bagaimana gus kecil yg membawa hatimu mendekatiku.
"Janjinya tidak akan menikah sampai gus kecil besar mbak, dan heranya gus kecil juga mulai mendekati smpyan mulai setelah kami umrah. Iya to?" Aku hanya mengangguk.
"Mungkin karena hatinya, membawa gus kecil mendekatimu."

Lagi-lagi...
entahlah!

Kan kuceritakan padamu Sahabat, tentang kabar bahagia yg sungguh bisa membuatku kembali bersimpuh dengan tangis dimalamku. Kukabarkan padamu sahabat, tentang sukur yg lama mati telah terlahir kembali. Semua karena nikmatnya. Semoga Tuhan membantuku menahan nafsu hingga kepastian itu tiba. Membimbing sampai faham hadir, meluruskan jika bengkok terasa, menuntun jika buta menyapa, menggiring sampai ke tujuan yg dicita-citakan. Aamiin

Bunga mulai bermekaran mengisi hampa penantian. Ia datang, sungguh bagi kalian yang tidak percaya, Ia datang karena do'a. Allah yang membawanya. Kalian tau bagaimana Aku dulu, bagaimana perjalananku hingga kutetapkan untuk bersimpuh kepadaNya, kupasrahkan semua dan hanya percaya pada doa. Kini Ia datang, dan Tuhan yang membawanya.
Dia yang selalu kupinta dalam doa.

Monday 28 March 2016

Malam ini, kabar bahagia yang datang membuatku larut dalam tangis haru. Kusimpuhkan diriku, kutarik napas menghayati setiap ayat yg kubaca. Dengan tersedu-sedu disela taubat, tasbih dan hajat, ku memohon ampunan atau semua dosaku. Gusti, jenengan bahkan memberikan yang kupinta tapi Aku? Aku terlalu lalai. Lupa malam. Lupa semua kewajiban. Tapi kau mendengar doaku. Dia benar-benar karenamu. Jika bukan karena gusti terus siapa lagi? Kita bahkan bersua hanya bisa dihitung saja. Bercakap dua atau tiga. Namun? Alhamdulillah, terimakasih Tuhan. Kini Aku semakin percaya bahwa ada cinta dalam doa. Percaya  membawa Ia datang.

Tuan, Kau sungguh masih asing bagiku. Ajari aku.

Gusti, kenapa terasa sangat canggung? Whats wrong with me? Senang, namun ada sesuatu yang masih mengganjal. Iyakah? Benarkah? Mungkin jika ada kepastian akan hilang rasa ini.
Namun, apa yg bisa aku bawa untuk menuju kesana. Jenengan tau, hambamu ini hamba manja, modal saya berangkat hanya bismillah dan niat menyempurnakan agama. Siapa yang tau Ia dan bagaimana Ia kalau bukan engkau Gusti. Jika memang semua ini kehendakmu beri kelancaran, mudahkan semuanya. Bimbing hamba menjadi wanita layaknya Ummu aisyah atau Fatimah. Sungguh, jika Ia harus seperti apa dan bagaimana? Tunjukan Gusti.

Sembari menunggu, ijinkan hamba meluapkan sukur. Memperbaiki diri. Istiqomahkan dan beri kekuatan hingga kepastian dan hari itu datang.

Ngk, 28 Maret

Sunday 27 March 2016

Gusti, aku tak mengerti haruskah senang atau seperti apa? Sungguh aku tak percaya, engkau bahkan mengabulkan permintaanku yang tersirat itu.
Aku menyesal karena tidak mau menunggu, Aku menyesal karena lama melalaikanmu.
Igfirli gusti,, igfirli... seperti ada sesuatu yg menghajarku kali ini.
Semoga menjadi awal yg baik.

Wednesday 16 March 2016

Sometimes, I feel something deference. Like fly in the air and there is nothing. If you can look in this heart, you will found someone who has stay but he only  stand. Do you know, that I hope he can look me, take my hand and run together to another place.
Can you look me, like other? I miss you, when your eyes give something signal. I miss you when you call me  and say that you love me. I miss you when you send me message and say that you want to know me more than before.
Where are you?

Sure,  I need you…

Wednesday 2 March 2016

Pagi ini semua semangat seperti terhempas. Entahlah! Kenapa dan harus bagaimana?
Hey!! Kau tau berapa mahal harga menunggu? Tak bisa terbayarkan tuan. Bagaimana bisa kau setega ini. Berapa banyak waktu yang ku korbankan untuk menunggu. Mungkin aku bisa sedikit sabar, tapi tidakkah kau tau pepatah jika sedikit demi sedikit menjadi bukit?
Sudahlah fitri! Jika semua karena Allah kau pasti tak seperti ini.
Kdr, 24 jan 16

Pencuri Kesah

#Koridor Puisi
.
Tema : Hujan
Judul : Pencuri Kesah
Karya : Fitri Andriana


Tik…Tik… Tik…
Selip air lewat celah nurani
membasahi hati yang sepi
Ia melonglong seorang diri
meratapi rintik karunia Ilahi

Hatiku bergetar
menggerakkan jemari menari
mengotori kertas suci yang  pasrah akan Tuan
  
Kuharap hujan adalah cadar
penghalang mata penjilat menerawang
Kupinta hujan untuk diam
menyembunyikan sesal dalam kelam
Kutatap hujan tajam
agar Ia membawa hanyut hati yang temaram
Kumohon hujan adalah hijab
penghalang redup yang datang

Hujan adalah teman
Pelatih jari berlari, hingga keringat mengucur diatas imaji
Penjinjing koper duniawi yang tak berarti
Pencuri kesah yang mengurung diri


Kediri, 02 Maret 2016



 
AZ-ZHAFIROH Blogger Template by Ipietoon Blogger Template