Friday 29 November 2019

Ada kalanya rindu menggebu, menyelimuti kalbu hingga mata tertutup abu. Aku berjalan menyusuri malam, mencari secercah cahaya yang mampu menuntunku menemukan rindu. 
Gelap....
Semua senyap, entah kemana Ia. 
Ia yang lama tak menyapa, menghilang. 
Aku masih mengingatnya, ketika bahunya direlakan untuk sandaran. 
Ketika senyumnya menghapuskan kelelahan. 
Aku masih mengingatnya, jelas bahkan sangat jelas. Ia yang duduk termenung menatapku dengan sorotan mata tajam sambil mengurai rambutku. 
Aku masih mengingatnya, ketika Ia mendekapku, menghapus air mata di pipiku dengan berkata, "tenanglah! Aku disampingmu."
 
AZ-ZHAFIROH Blogger Template by Ipietoon Blogger Template